Pengembangan Aromaterapi Indonesia sebagai daya tarik agrowisata Bukit Waruwangi dapat terwujud dengan kerjasama antara Universitas Pancasila dengan PT. Bukit Waruwangi sebagai Industri yang memiliki lahan seluas 120 ha. Selain itu insan dikti juga akan menjajaki kerjasama dengan industri atau pengusaha yang memakai minyak atsiri untuk produk obat, kosmetik, produk kesehatan rumah tangga, atau makanan dan minuman.
Program kegiatan matching fund ini didukung oleh kolaborasi multidisiplin dari Fakultas Farmasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pariwisata, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Teknik Univ Pancasila dan Fakultas Pertanian Untirta. Luaran Tahun I: (a). Peta perencanaan pengembangan Aromaterapi Indonesia sebagai daya tarik agrowisata Bukit Waruwangi berbasis kearifan lokal menuju pembangunan berkelanjutan; (b). Legitimasi kegiatan matching fund secara sosial-budaya, terlaksananya kegiatan budidaya tanaman penghasil minyak atsiri; (c). Terlaksananya pengembangan budidaya tanaman penghasil minyak atsiri; (d) Terbentuknya awareness masyarakat Tahun 2: (b). Terlaksananya pengolahan hasil pertanian budidaya tanaman penghasil minyak atsiri; (c). Terbangunnya laboratorium produk tanaman penghasil minyak atsiri; (d). Terlaksananya kegiatan pengembangan pengolahan tanaman penghasil minyak atsiri yang mempunyai nilai ekonomi dalam perdagangan internasional; (e). Terbentuknya SDM yang kompeten dalam agrowisata Aromaterapi Bukit Waruwangi sebagai Ekowisata.
Kegiatan ini dapat memberikan transformasi besar bagi insan dikti dan masyarakat. Penerima manfaat kegiatan ini adalah insan dikti yaitu 50 Dosen dan 700 mahasiswa dalam kegiatan magang, penelitian dan kelas kolaboratif, serta masyarakat di sekitar Bukit Waruwangi maupun sekitar 1000 pengunjung wisatawan domestik per bulan.
Desain Jalur Wisata
Desain Flyer Wisata
Dokumentasi
